CmusPalu~ assalamu'alaikum smua, dalam sebuah puisi kita dapat menuangkan suka dan duka yang kita alami dalam hidup ini, sudah menjadi rahasia umum bahwa memang hidup ini sulit, rumit, complicated ,dsb, tpi kita harus tetep menjalani nya karna itu sudah menjadi takdir kita, didalam puisi absurd ini :3 tpi insyaallah lu bisa mencerna ini setiap kata demi kata pasti ngerti deh :3 ,no copas,kalo ketahuan bakal gue kutuk 7 turunan :p :D
UNTUK SANG REMBULAN
Faiz syaifullah
Setapak demi tapak aku berjalan
Memanggul beban penderitaan
Setapak demi tapak aku berjalan
Mencari jalan keluar dari kesesatan
Aku dicampakan
Oleh dusta kebohongan
Dengar lah laraku wahai rembulan
Aku sendirian ditelan kesunyian malam
Aku seperti mu rembulan malam
Yg sendirian di tengah keramaian para bintang
Pagi kan menjemput malam
Kutau engkau kan pergi rembulan
Dengan hingar aku tegar
Menanti mu kembali sang pelita malam
Untuk mu puisi ini wahai rembulan
Yg tercaci maki langit malam
Sudihkah engkau tuk kembali ?
Rembulan sang pelita malam..
0 komentar:
Post a Comment
Aturan saat berkomentar:
Komentar anda merupakan acuan bagi blog kami.Untuk itu mari berkomentar secara sehat dan pastikan komentar anda tak membuat orang lain terganggu.
-Admin CMuS Palu-