Berlangganan untuk Update Gratis!

Nantikan Update terbaru dari Cmus Palu :)

Sunday 20 October 2013

Demi rokok,Sniper Suriah rela menembak janin dalam kandungan.

(Hasil Rontgen janin,korban kekejaman Sniper rezim Assad)

Catatan Muflih untuk Semua~Berita yang saya hendak saya share kali ini sungguh mengenaskan,betapa tidak,seorang sniper di Suriah tega menembak janin yang masih dalam kandungan ibunya.Hal ini sungguh sangat ironis,Sniper yang melakukan tindakan keji tersebut merupakan tentara dari rezim Bashar Assad,Seorang Syiah La'natullah.Memang benar,bahwa sekarang ini dikala kita sedang duduk santai ribuan nyawa meregang nyawa akibat kekejaman rezim si Assad di Suriah.

Mulai dari penggunaan senjata kimia,pertempuran,kelaparan yang merajalela tak kunjung membuat Bashar Assad puas.Seorang ahli Dokter Bedah asal Inggris,David Nott,mengaku mempunyai bukti bahwa Para Sniper Bashar Assad menembaki janin sebagai target latihan menembak.Bukan hanya itu,jika para Sniper tersebut berhasil maka hadiah yang mereka dapatkan ialah sebungkus rokok.

"Dengan melihat pasien pertama yang datang ke klinik di pagi hari, kami bisa membayangkan apa yang akan kami lihat selanjutnya. Bagi mereka itu hanya permainan,"terang Nott."Suatu hari peluru menargetkan pangkal paha seseorang. Berikutnya di dada kiri. Kadang dada lolos dari peluru, tapi sebuah luka menganga di leher,"sambung Nott.Selama karirnya sebagai relawan perang untuk 20 tahun,baru pertama kali ia menemukan kekejaman yang menjadikan ibu hamil menjadi sasaran tembak.

"Dua perempuan itu ditembak di bagian uterus. Diduga kuat itu disengaja. Aku tak bisa melukiskan dengan kata-kata betapa mengerikannya hal itu." ujar Nott,setelah 2 pasien perempuan hamil tiba di kliniknya.Sebenarnya jika terjadi perang,warga sipil tak akan diikut sertakan untuk menjadi target penembakan.Tapi,lain halnya di Suriah,warga sipil atau bukan sama-sama bagaikan kelinci buruan.

Bukan hanya itu,marak kita lihat beritanya di Tv maupun Internet,penindasan rakyat Suriah oleh rezim Bashar Assad juga bukan hanya karena diberondong peluru setiap malam,namun kelaparanlah yang sekarang menjadi "sahabat terbaik" mereka.Hingga Ulama setempat mengeluarkan fatwa bahwa anjing dan kucing dapat dimakan di Suriah karena jika tidak,kelaparan akan merenggut nyawa mereka.

Bahkan,miris sekali rasanya mendengar saudara kita di Suriah berkata : "Sudahlah, kalau mereka (Pemerintahan Bashar Assad) ingin menyerang kami dengan senjata kimia, lakukan saja! Tapi kalau bisa, buatlah baunya mirip dengan roti, agar kami bisa mati dengan bahagia." (*MMG)

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: CMuS Palu

2 komentar:

  1. (h) Bagus artikelnya,, tapi terlalu formal,, saya harap,, kamu bisa sedikit membuat itu kearah yang kurang formal,, disertai candaan ataupun lelucon sehingga tidak terlalu garing 8-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe iya gan,nanti saya usahakan,memang kalau berita saya bawanya kaya begitu gan :) nant saya usahakan lagi gan,makasih sebelumnya gan.Thanks udah Berkomentar (h)

      Delete

Aturan saat berkomentar:
Komentar anda merupakan acuan bagi blog kami.Untuk itu mari berkomentar secara sehat dan pastikan komentar anda tak membuat orang lain terganggu.
-Admin CMuS Palu-