Berlangganan untuk Update Gratis!

Nantikan Update terbaru dari Cmus Palu :)

Thursday 12 December 2013

Kisah Khalifah Umar Bin Khattab 'alirkan' air di Sungai Nil

Kisah : Khalifah Umar Bin Khattab alirkan air di Sungai NilCatatan Muflih untuk Semua~Ok,Rubrik Kisah dan Dongeng kali ini menceritakan kisah yang terjadi pada jaman kekhalifaan Umar Bin Khattab.Yang berjudul : Kisah Khalifah Umar Bin Khattab alirkan air di Sungai Nil.Yuk,berikut kisahnya :


Pada masa Pemerintahan Khalifah Umar Bin Khattab Ra, suatu ketika, Amru bin 'Ash yang menjabat sebagai Gubernur Mesir menulis surat kepada Khalifah yang berisikan bahwa Bengawan Nil sering kali meluap sehingga mendatangkan bahaya besar dan pastinya merugikan penduduk yang bermukim di sekitar tepian sungai.

Orang-orang Koptik Mesir mayoritas memeluk Agama Nasrani, namun masih banyak yang biasa melakukan upacara Jahilliyah yang mereka katakan sebagai upacara adat yang dilakukan secara turun-temurun.Setiap datang musim panas mereka mengadakan perayaan secara massal.

Untuk masalah sesaji,korban yang disediakan ialah seorang gadis cantik yang dihias seperti pengantin dan keudian dihanyutkan lalu tenggelam di tengah-tengah sungai Nil.Menurut pendapat mereka, sesaji itu sangat besar artinya, termasuk hal yang penting dan harus dilaksanakan. 

Maksud mereka mengadakan pengorbanan sesaji adalah dengan melakukan sesaji itu mereka berharap akan selamat dari ancaman luapan air sungai Nil dikala musim hujan dan petani akan memperoleh hasil pertanian yang baik.Dan jika sebaliknya, mereke tak melakukan pengorbanan maka bencana akan datang.

Suatu ketika, saat Amru Bin 'Ash melarang untuk dilakukan pengorbanan, secara kebetulan air sungai Nil berkurang.Akibatnya para petani mengalami kerugian besar.Karena tidak dapat mengairi sawah dan ladang mereka.

Keadaan itu membuat banyak orang Koptik Mesir beranggapan bahwa Dewa/penunggu Sungai Nil marah karena tidak diberi sesaji.Sehingga para petani kebanyakan meninggalkan Kota Mesir.Demi melihat keadaan yang demikian, maka Amru Bin 'Ash mengirimkan surat kepada Khalifah Umar Bin Khattab yang isinya melaporkan keadaan yang menimpa Mesir.

Khalifah Umar lalu membalas surat Amru Bin 'Ash yang isinya sebagai berikut:
"Dari Hamba Allah,pemimpin Kaum Muslimin, Umar Bin Khattab kepada sungai Nil di Mesir.Wahai Sungai Nil,kalau sekiranya kamu mengalir atas kehendakmu sendiri,maka tidak usahlah kamu meluapkan airmu.Tetapi kalau kamu mengalir atas kehendak Allah ,maka kami berdoa kepada-Nya untuk membesarkan dan meluapkan airmu, sehingga dapat mencukupi yang menjadi kebutuhan petani rakyat Mesir"
Surat itu kemudian dibacakan oleh Amru Bin 'Ash di hadapan masyarakat Kota Mesir dalam suatu upacara Resmi.Selesai dibaca,surat itu kemudian ditenggelamkan sebagaimana mereka (Kaum Jahilliyah) mengadakan sesajian dengan korban seorang gadis.

Atas pertolongan Allah SWT,sungai Nil kembali meluap seketika itu juga sehingga para petani kembali datang dan mengerjakan sawah serta ladangnya seperti semula.Kini,tanpa adanya sesaji berupa gadis cantik,Sungai Nil masih meluapkan airnya sehingga sesaji secara jahiliyah tersebut sudah tidak dilakukan lagi sampai sekarang.


Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: CMuS Palu

0 komentar:

Post a Comment

Aturan saat berkomentar:
Komentar anda merupakan acuan bagi blog kami.Untuk itu mari berkomentar secara sehat dan pastikan komentar anda tak membuat orang lain terganggu.
-Admin CMuS Palu-